Monday, May 05, 2008

Catatan "anggota keluarga" yang terbuang...

Seorang pria di Grand Rapids, Michigan membuat iklan 1 halaman penuh
seharga $7000 untuk menulis essay ini kepada orang-orang di daerahnya.

Ketika saya masih kecil, saya menghibur kamu dengan keunikanku dan
membuatmu tertawa. Kamu memanggilku anakku, dan tanpa menghiraukan
jumlah sepatu yang aku gigit dan beberapa bantal yang rusak, aku
menjadi sahabatmu. Ketika aku "nakal", kamu menggerakan jarimu dan
bertanya "Kenapa kamu bisa begitu ?" Namun kemudian kamu akan melunak
dan memberiku usapan diperut. Latihan untuk buang airku pun lebih lama
dari seharusnya, karena kamu terlalu sibuk, tapi akhirnya kita
berhasil bersama-sama. Aku ingat malam-malam ketika aku menggangumu di
tempat tidur, mendengar rahasia dan mimpimu, dan aku percaya bahwa
hidup sudah sangat sempurna.

Kita berjalan dan berlari di taman, naik mobil, berhenti untuk es krim
(aku hanya dapat cone karena, katamu, es krim tidak baik untuk anjing)
dan aku tidur lama di bawah matahari menunggumu pulang ke rumah di sore
hari. Secara bertahap, kamu lebih banyak meluangkan waktu di kantor
dan pekerjaanmu, dan lebih banyak waktu mencari pendamping. Aku
menunggumu dengan sabar, menenangkanmu ketika kamu patah hati dan
kecewa, tidak pernah mencaci keputusanmu yang jelek, dan bersorak
gembira menunggu kedatanganmu dan ketika kamu jatuh cinta.

Dia, istrimu bukanlah penyuka anjing, tapi tetap aku menyambutnya
ke dalam rumah kita, aku berusaha menunjukan kasih sayang dan
menurutinya. Aku senang karena kamu senang. Kemudian, bayi manusia
datang dan aku turut bahagia. Aku kagum warna bayimu, wanginya dan aku
juga ingin merawatnya. Hanya kamu dan istrimu takut aku akan melukai
bayi itu, dan aku menghabiskan waktuku di ruangan lain atau dalam
kurungan.

Oh, aku ingin menyayangi mereka, tapi aku menjadi "tawanan cinta". Dan
mereka mulai besar, aku menjadi teman mereka. Mereka menarik buluku
dan berdiri di atas kakinya yang lemah, mencolok mataku, melihat
kupingku dan memberiku ciuman di hidung. Aku suka semua tentang mereka
dan sentuhan mereka -- karena sentuhanmu sudah sangat jarang -- dan
aku ingin membela mereka dengan nyawaku jika perlu. Aku menyelinap ke
tempat tidur mereka dan mendengar kegelisahan dan mimpi mereka, dan
bersama-sama kami menunggu suara mobilmu datang.

Ada waktu, ketika orang bertanya apakah kamu memiliki anjing, kamu
akan memperlihatkan fotoku dari dalam dompetmu dan bercerita kepada
mereka tentang aku. Tahun-tahun belakangan ini, kamu hanya menjawab
"ya" dan mengubah pembicaraan. Aku telah berubah dari "anjing mu"
menjadi "hanya anjing" dan kamu tersinggung akan segala hal tentang
aku. Sekarang, kamu punya karir yang lebih baik di kota lain, dan kamu
serta keluargamu akan pindah ke apartemen yang tidak membolehkan hewan
piaraan. Kamu membuat keputusan yang tepat untuk "keluargamu" , namun
ada waktu dimana hanya akulah keluargamu.

Aku sangat senang ketika akhirnya kita pergi naik mobil, sampai
akhirnya kita tiba di penampungan hewan. Tempat itu berbau anjing dan
kucing, ketakutan, tidak ada harapan. Kamu mengisi formulir dan
berkata "Aku tahu kalian akan mencarikan tempat yang baik untuknya".
Mereka diam dan memberimu muka tanpa ekspresi. Mereka mengerti
kenyataan yang dihadapi anjing setengah baya, bahkan untuk yang
memiliki "surat". Kamu harus menarik tangan anakmu dari kalungku
sembari dia berteriak "Jangan ayah, jangan biarkan mereka mengambil
anjingku!" Dan aku kawatir tentang dia, pelajaran apa yang telah
engkau ajarkan tentang persahabatan dan kesetiaan, tentang kasih
sayang dan tanggung jawab, dan tentang menghargai hidup.

Kamu memberiku salam perpisahan dikepala, menghindari mataku dan
dengan sopan menolak membawa kalungku. Kamu punya tenggat waktu dan
aku rasa aku juga punya sekarang. Setelah kamu pergi, dua wanita baik
berkata kamu mungkin tahu beberapa bulan sebelumnya tentang
kepindahanmu dan tidak berusaha mencarikan aku rumah yang baik. Mereka
menggeleng dan berkata "Kenapa kamu bisa begitu ?"

Mereka perhatian kepada kami semampu jadwal sibuk mereka. Mereka
memberi kami makan, tentu, tapi aku kehilangan selera beberapa hari
yang lalu. Pertama kali, ketika orang lewat di depan kandangku, aku
cepat-cepat lari ke depan, berharap itu kamu yang berubah pikiran dan
berpikir semua ini hanya mimpi buruk.. atau aku berharap itu orang
yang peduli, orang yang mungkin menyelamatkanku. Ketika aku tahu aku
tidak bisa bersaing dengan bayi-bayi anjing yang lucu, aku mundur jauh
ke sudut dan menunggu.

Aku mendengar langkah kakinya ketika dia datang di sore hari, dan aku
mengikutinya di lorong ke ruang lain. Ruangan yang sepi. Dia
meletakanku di atas meja dan membelai kupingku dan berkata "Jangan
kuatir". Hatiku berdebar tentang apa yang akan terjadi, tetapi timbul
juga rasa lega. Tawanan cinta telah kehilangan hari-harinya. Dan
karena sudah sifatku, aku lebih kawatir kepadanya.

Beban yang dia tanggung sangat berat, dan aku tahu itu, sama seperti
aku tahu setiap keadaan hatimu. Dia dengan lembut meletakan turniket
(alat penghenti pendarahan) di kakiku sambil air mata turun ke pipinya.
Dia dengan sigap menyuntikan jarum ke nadiku. Sedang aku merasakan
tusukan, cairan mengalir di dalam tubuhku. Aku terbaring mengantuk,
melihat matanya dan berkata "Kenapa kamu bisa begitu ?"

Mungkin dia mengerti ucapan anjing, dia berkata "Maafkan aku" Dia
memelukku, dan berkata bahwa itu tugasnya untuk memastikan aku pergi ke
tempat yang lebih baik, dimana aku tidak ditelantarkan, atau disiksa,
atau diasingkan, tempat kasih sayang dan yang cahanya beda dengan
dunia ini.

Dan dengan kekuatan terakhirku, aku berusaha menghiburnya dengan
kibasan ekorku dan bahwa "Kenapa kamu bisa begitu ?" bukan untuknya.
Itu untuk kamu, tuanku tersayang, aku memikirkanmu. Aku memikirkanmu
dan menunggumu selamanya. Semoga semua orang dihidupmu terus memberimu
kesetiaan.

Catatan dari penulis :
Jika tulisan ini membuat anda menangis, seperti ketika aku menulisnya,
ini akibat bermacam cerita dari jutaan hewan peliharaan yang mati tiap
tahun di tempat penampungan. Setiap orang bebas mendistribusikan
tulisan ini untuk kepentingan non-komersil.
Gunakan tulisan ini untuk memberitahu masyarakan bahwa keputusan
menambah piaraan dalam keluarga adalah penting, bahwa hewan peliharaan
berhak atas kasih sayang dan perawatan, bahwa mencarikan rumah untuk
peliharaan adalah tanggung jawab anda dan bahwa hidup itu berharga.
Lakukanlah bagianmu untuk menghentikan pembunuhan, dan dukunglah
kampanye sterilisasi untuk mencegah hewan yang tidak diinginkan.

No comments: