Saturday, December 10, 2011

Working (again) on weekend ~.~"

Mungkin beberapa orang yang mengenalku akan mengernyitkan dahi ketika mereka membaca judul postinganku kali ini...

Hey!! Are you crazy?? Working on weekend??
Kesannya seperti seorang Istri yang tidak peduli terhadap suaminya sekaligus seorang Ibu yang mengabaikan anaknya yang masih bayi.

What?? She has a husband and already has a baby??


YUP!
I'm a wifey of a great family-guy and a mom of 5 months 1 week handsome baby boy :)
*very proud of myself*

Loh... kok bangga sie?
Apa iya bangga dipandang gila kerja, sampe weekend pun bekerja?
Lalu bagaimana dengan tanggung jawab sebagai istri dan ibu?

Hahahaha....
Kalau sudah begini aku cuma bisa ketawa deh!
Masa iya hanya karena aku menjalankan tugas dan tanggung jawabku sebagai karyawan yang baik (baca: bekerja di hari Sabtu karena tuntutan pekerjaan sebagai seorang asisten direktur) lantas aku dengan semena-mena dicap sebagai seorang Istri dan Ibu yang tak bertanggung jawab?

Kuakui kalau aku bukanlah seorang Ibu yang selalu ada untuk bayiku setiap saat, pun sebagai seorang istri, aku juga tidak selalu ada disamping suamiku.

Aku bukanlah seorang Ibu Rumah Tangga yang standby di Istanaku sepanjang waktu.
Aku hanyalah seorang Istri dan Ibu yang juga berprofesi sebagai wanita karir biasa.

Namun bukan berarti orang-orang berhak mencap aku sebagai istri dan ibu yang tak bertanggung jawab.

Menjadi seorang istri dan ibu adalah peran yang memang kupilih dengan penuh kesadaran, sekaligus anugerah yang tak terperi.
Namun tetap menjadi seorang wanita karir yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan pun adalah pilihan hidupku.
Aku tidak dapat memilih salah satu diantara keduanya, karena itu jangan memaksaku memilih.

Tentu saja menjadi seorang Ibu Rumah Tangga (Full Time Mother/FTM) pun adalah hal yang indah dan LUARRR BIASA hebat!! Aku sangat kagum dengan Ibu-Ibu yang mendedikasikan hidupnya seutuhnya sebagai seorang Ibu Rumah Tangga >> Mama'ku juga seorang Ibu Tumah Tangga loh! Dan kuakui bahwa pekerjaannya justru 24 jam/hari! NONSTOP!!! *phew*

Namun menjadi seorang Istri dan Ibu yang bekerja juga merupakan anugerah tersendiri
(setidaknya ini yang kurasakan).
Aku dituntut lebih pandai mengatur waktu antara bekerja dan mengurusi rumah tanggaku. Ya! Aku tidak mau mengistilahkan membagi waktu antara bekerja dan menjadi istri+ ibu, karena aku menjalaninya bersamaan dalam kehidupanku.
Sekalipun aku ada di kantor untuk bekerja, tidak serta-merta aku tidak mempedulikan suamiku ataupun tidak mengurusi bayi'ku yang ada di rumah dalam pengasuhan eyangnya. Aku selalu menyempatkan waktu untuk mengirim pesan (sms) dan menelepon suami dan bayiku.

Menelepon suami sie wajar ya... Lah klo menelepon bayi??

Konyol? Nda dunk! Mama'ku sendiri loh yg bilang bahwa setiap aku sedang menelpon menanyakan kabar si kecil, bayiku itu langsung sontak ngeliatin eyangnya yang sedang bercakap-cakap denganku ditelepon, kadang juga ikutan mengoceh kencang2, seolah2 ingin menceritakan kondisinya padaku :)

Ketika aku dan suamiku pulang kantor (aku dan suami pergi dan pulang kantor bersama-sama), bayi'ku sering kali sudah standby menyambut kami dengan senyum dan celotehnya. Ah! Seketika itu juga LENYAP deh segala keletihan kami. ^__^
Pun saat ia tertidur pulas ketika kami sampai di rumah, wajah lelapnya membawa damai ke dalam hati kami berdua :)

Sebagai kompensasi dari keberadaanku yang juga bekerja, maka kami (aku dan suami) memang dari awal mencanangkan Sabtu-Minggu dan Hari Libur lainnya sebagai FAMILY DAY! Tapi hal ini juga tidak MUTLAK diterapkan sie. Bukan masalah tidak komitmen loh! Fleksibilitas ini kami jalankan mengingat kami pun perlu sesekali berkencan hanya berdua saja (si kecil diasuh dengan penuh cinta oleh eyang dan omanya), atau sekedar berkumpul dengan temen-teman lama kami, juga bekerja jika memang DIPERLUKAN. :)

So... bwat Ibu Rumah Tangga, berbahagialah karena kalian punya waktu lebih banyak dan melimpah untuk suami dan anak-anak kalian. Dan bwat para working mom sepertiku.. kita juga nda perlu berkecil hati... Dengan saling pengertian dan pengaturan waktu yang baik, kita pun akan lebih mensyukuri peran kita sebagai karyawan, istri dan ibu disaat bersamaan.

Oh iya, dengan tetap berkarir pun aku jadi lebih banyak belajar mengucap syukur dalam segala hal, karena aku disadarkan bahwa TUHAN menempatkan orang-orang yang LUAR BIASA dalam kehidupanku (baca: mama dan mami yang selalu dengan tangan terbuka menjaga bayi'ku, BOS'ku yang meskipun kadang membutuhkanku di hari libur, tetaplah seorang BOS yang sangat perhatian terhadap aku dan keluargaku dan masih banyak lagi yang nda bisa kusebutkan satu-persatu :) )

~ Kitty ~
*yang dengan santainya posting di blog saat si BOS sedang asik meeting dengan kliennya* ^__^v

PS: oh iya, saat sedang asik kerja, mami (ibu mertuaku) mengirimkan foto bayiku yg sedang ada di rumahnya melalui BBM :)

TOP: Danny Boy & the Christmas Tree
BOTTOM: Danny Boy & his grandma :)



Friday, December 09, 2011

Hey!! Finally I can re-login to my own personal blog! ^__^

Wuih...

Setelah sekian lama tidak ber-blog-ria, akhirnya hari ini aku teringat kembali Blog Pribadi yang sempat terbengkalai ini... *jadi malu juga rasanya*

Tadinya nda yakin bisa login kembali, mengingat blog ini lama tak terjamah dan otomatis aku udah lupa luar kepala id dan password'nya...

Tapi oh tapi... ternyata masih bisa dibuka kembali... *senang dan lega*

Saatnya kembali menyalurkan hobi menulisku yang hampir2 menjadi benda keramat di dalam museum kalbu'ku sendiri (aih... pernyataan yang lebay yah.. hihihi ^O^)
Tapi bener loh! Menulis itu kan harus dibiasakan sehingga menjadi habit, jadi klo lama nda menulis bisa2 bener2 karatan...

Segini dulu deh pendahuluan'ku setelah sekian lama tidak menggoreskan pena, eh maksudku mengetikkan huruf dan angka (+ simbol & gambar/foto) di sini...

Besok dilanjut lagi.. (semoga tidak kelupaan lagi u/ login disini ^^)


~ kitty ~

Thursday, June 18, 2009

New Job... [Finally...]

YUP!! Setelah "meliburkan diri" dari hal-hal berbau pekerjaan selama kurang lebih 3 bulan, akhirnya bulan ini Kitty kembali "menceburkan diri" ke dalam rutinitas pekerjaan... namun kali ini pekerjaan yang Kitty lakukan berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya pernah Kitty tekuni. Kali ini Kitty belajar "menyelami" dunia retail dan banyak "bersentuhan" langsung dengan DC alias Direct Customer. Hasilnya: Kitty sekarang lebih banyak belajar memahami keberagaman karakter manusia dan belajar memberikan yang terbaik untuk KEPUASAN PELANGGAN.

Berhubung ini adalah "dunia baru" bwat Kitty pribadi, banyak banget pengalaman baru yang lucu, aneh, menggemaskan sampe menyebalkan yang Kitty alami ketika berhubungan langsung dengan para DC tersebut. Nah, besok-besok Kitty mo "berbagi kisah" tentang kelakuan para DC yang pastinya juga pernah temen-temen rasakan karena temen-temen juga merupakan DC dari industri retail dan pastinya juga pernah, bahkan sering berbelanja di industri retail, terutama Dept. Store.


* Kitty *
yang masih dalam status OJT (on the job training) di salah satu Perusahaan Retail yang cukup berkembang di Bumi Pertiwi

Monday, March 23, 2009

Seandainya aku punya kekuatan super...

Baru saja kata² tersebut melayang ke dalam inbox hape'ku...

Aku tertegun sejenak membacanya.. kemudian ada rasa syukur yang luar biasa menjalari seluruh keberadaanku...

Ah! Betapa aku tidak bersyukur dianugerahi kekasih yang begitu memperhatikan diriku...

Sesaat sebelum sms tersebut mengisi inbox hape'ku, aku baru saja mencurahkan kegalauan hatiku padanya... keresahan yang selama beberapa bulan ini sempat bercokol kuat di hatiku dan bahkan merenggut kebebasanku untuk merasa senang dan bahagia... gundah gulana itu membuatku bak tahanan perang...

Rupanya curahan hatiku itu dibalas olehnya dengan sebuah kalimat yang cukup membuatku tergetar...
"Seandainya aku punya kekuatan super..."

Dengan segera kurangkai kata dan mengirimkannya kembali...
"aku mencintai wewe apa adanya... tanpa menjadi super pun, aku mengagumimu... solatorku"

Tuesday, March 10, 2009

10 Kegunaan Lain Dari Seks

Selama ini kebanyakan orang-orang hanya mengetahui dalam melakukan hubungan seks yang didapat hanyalah kepuasan yang berupa orgasme yang diraih oleh pasangan yang melakukannya. Tetapi sebenarnya selain itu, ada kegunaan lain yang bisa didapatkan dengan melakukan hubungan seks, yang akan membuat Anda tidak punya alasan lagi untuk malas melakukannya.

Kegunaannya itu seperti:

1. Mengurangi resiko disfungsi ereksi
Penelitian terkini menunjukkan pria yang rutin berhubungan seks dapat mengurangi resiko berkembangnya disfungsi ereksi. Penelitian selama 5 tahun yang dipublikasikan American Journal of Medicine, menganalisa 989 pria Finlandia dengan umur 55-75 tahun. Ditemukan pria yang berhubungan seks sekali dalam seminggu punya resiko dua kali lebih besar menderita disfungsi ereksi dibandingkan dengan para pria yang terlibat dalam aktivitas yang membuat tubuh panas ini selama 3 kali dalam seminggu.

2. Mengurangi berat badan
Lupakan berkeringat di gym, seks membuat semua kelompok otot tubuh bekerja. Ini merupakan latihan cardio-vascular yang bagus dan akan membantu Anda membakar 300 kalori dalam satu jamnya.

3. Melepaskan stres
Dengan mendapatkan kepuasan dari hubungan seks dapat membantu menghilangkan beban dari hari yang berat dengan meningkatkan tingkat cuddle chemical oxytocin, yang mana dapat membangkitkan perasaan kehangatan dan rileks.

4. Meningkatkan prestasi
Atlet wanita yang melakukan seks pada malam sebelum berlomba pada keesokan harinya, menurut penelitian oleh Norwegian University of Sport. Para peneliti mengklaim atlet wanita itu akan merasa lebih percaya diri dan lebih rileks dari biasanya.


5. Awet muda

Tingkatkan penampilan Anda dengan hubungan seks yang memuaskan. Seks akan membuat Anda selalu tampak dan merasa lebih muda, serta membuat rambut menjadi lebih berkilau dan kulit menjadi lebih cerah. Semua ini karena bertambahnya estrogen dan hormon lainnya.


6. Meringankan rasa sakit

Sakit kepala? Lupakan obat penghilang rasa sakit dan minum alkohol, karena perasaan nyaman ketika endorphin dilepaskan selama hubungan seks dapat membantu mengurangi rasa sakit.

7. Mengatasi depresi
Kepuasan dan hormon yang dihasilkan juga dapat mengurangi depresi dan kegelisahan.


8. Meningkatkan kekebalan

Melakukan seks dua kali dalam seminggu bisa membuat Anda terhindar dari pilek dan flu, menurut penelitian di New Scientist. Hal ini dikarenakan, hubungan seks dapat meningkatkan lgA, lapisan pertahanan pertama dari sistem kekebalan.

9. Mempercepat pemulihan kondisi badan
Dengan berusaha keras untuk meraih bagian tubuh seperti perut dan bagian dalam paha dalam beberapa sesi hubungan seks dalam seminggu, akan membantu memacu badan Anda kembali ke kondisi fit.

10. Hidup lebih lama
Para pria dan wanita yang berhubungan seks 3 kali dalam seminggu akan mengurangi resiko mereka terkena serangan jantung atau stroke, menurut penelitian University of Bristol. Karena itu Anda akan menjadi lebih sehat.

Dengan diungkapnya 10 kegunaan tersebut, tidak perlu ragu lagi deh untuk semakin rajin berhubungan seks dengan pasangan Anda. (sun/cax)

sumber:
http://www.kapanlagi.com/a/10-kegunaan-lain-dari-seks.html

Manusia T'gemuk di DUNIA (560Kg) - 6 tahun cuman duduk n tidur

Kehilangan berat badan 185 Kg? Hah!? Itu setara dengan berat badan dua orang lo?

Ya Bagi Manuel Uribe (43), bobot turun 185 Kg tidak jadi masalah, karena modalnya semula 560 Kg. Waawww!!!!



Ini memang sebuah rekor. Pria warga Monterrey, Meksiko Utara, itu tercatat di Guinness Book edisi mutakhir sebagai manusia paling gendut sedunia, 560 Kg. Enam tahun terakhir, Ia tak beranjak dari ranjang besi dikamarnya. Gerakannya hanya duduk dan berbaring, dan setiap kali menyentuh mesin pemijat untuk memperlancar sirkulasi darah pada lutut dan sikunya. Mandi dan segala hajat dia lakukan di tempat. Tunangannya, Claudia Solis, dengan setia membantunya.

Di bawah pengawasan timdokter dan ahli gizi, Uribe menjalani zone diet kontroversial dan ditentangoleh The American Heart Association. Diet ketat ternyata tidak menyebabkan Uribe kelaparan. Ia tetap makan 5 kali sehari, dengan menu ikan, ayam, daging, buah dan hampir semua jenis sayuran. Ia pun boleh minum minuman kaleng - tentu tanpa gula.

Apa motivasi utama yang mendorong Uribe berdiet ketat?

"Saya sangat mencintai tunangan saya. Tahun ini saya ingin menikahinya. Saya ingin menjalani upacara perkimpoian normal, berdiri berdampingan. kalau saya tetap begini, hal itu mustahil terjadi"

Saturday, March 07, 2009

Flu Burung Ternyata Rekayasa Senjata Biologi

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1).



Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusaha an dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia .

Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung.

Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang sama dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to Change.

Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan cara mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.

"Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung dengan menjual vaksin ke negara kita," ujar Fadilah kepada Persda Network di Jakarta , Kamis (21/2).

Situs berita Australia , The Age, mengutip buku Fadilah dengan mengatakan, Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata biologi.

Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari petinggi WHO.

"Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon. Betul apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi juga kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO, lewat Freeport , dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita sudah kaya," ujarnya.

Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing 1.000 eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Total sebanyak 2.000 buku.

"Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan mencetak cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak penerbitan kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan dengan penerbitan besar," katanya.

Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November 1950, mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua.
"Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya beberkan semua bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus, tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush," ujar menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini.

Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya menarik buku dari peredaran.

"Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar 500 buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual di toko buku. Yang bahasa Inggris dijual," katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi menarik buku dari peredaran.

Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku setebal 182 halaman itu.


Mengubah Kebijakan

Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah dunia.

Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung, AS dan WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai selama 50 tahun.

Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai terjadi di Indonesia pada 2005.

Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung.

"Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti lebih berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi ancaman virus flu burung, yaitu transparansi, " tulis The Economist.

The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi pekan lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena endemik flu burung 2005 silam.

Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.

Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen.

Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO CC meminta sampel dikirim ke Hongkong?

Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di Vietnam . Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan dikirim ke WHO CC untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan kemudian dibuat bibit virus.

Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta, pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusaha an besar dari negara maju, negara kaya, yang tak terkena flu burung.

Mereka mengambilnya dari Vietnam , negara korban, kemudian menjualnya ke seluruh dunia tanpa izin. Tanpa kompensasi. Fadilah marah. Ia merasa kedaulatan, harga diri, hak, dan martabat negara-negara tak mampu telah dipermainkan atas dalih Global Influenza Surveilance Network (GISN) WHO. Badan ini sangat berkuasa dan telah menjalani praktik selama 50 tahun. Mereka telah memerintahkan lebih dari 110 negara untuk mengirim spesimen virus flu ke GISN tanpa bisa menolak.

Virus itu menjadi milik mereka, dan mereka berhak memprosesnya menjadi vaksin.

Di saat keraguan atas WHO, Fadilah kembali menemukan fakta bahwa para ilmuwan tidak dapat mengakses data sequencing DNA H5N1 yang disimpan WHO CC.

Data itu, uniknya, disimpan di Los Alamos National Laboratoty di New Mexico , AS.

Di sini, dari 15 grup peneliti hanya ada empat orang dari WHO, selebihnya tak diketahui.

Los Alamos ternyata berada di bawah Kementerian Energi AS.

Di lab inilah duhulu dirancang bom atom Hiroshima . Lalu untuk apa data itu, untuk vaksin atau senjata kimia?

Fadilah tak membiarkan situasi ini. Ia minta WHO membuka data itu. Data DNA virus H5N1 harus dibuka, tidak boleh hanya dikuasai kelompok tertentu.

Ia berusaha keras. Dan, berhasil. Pada 8 Agustus 2006, WHO mengirim data itu. Ilmuwan dunia yang selama ini gagal mendobrak ketertutupan Los Alamos , memujinya.

Majalah The Economist menyebut peristiwa ini sebagai revolusi bagi transparansi. Tidak berhenti di situ. Siti Fadilah terus mengejar WHO CC agar mengembalikan 58 virus asal Indonesia , yang konon telah ditempatkan di Bio Health Security, lembaga penelitian senjata biologi Pentagon.

Ini jelas tak mudah. Tapi, ia terus berjuang hingga tercipta pertukaran virus yang adil,
transparan, dan setara.

Ia juga terus melawan dengan cara tidak lagi mau mengirim spesimen virus yang diminta WHO, selama mekanisme itu mengikuti GISN, yang imperialistik dan membahayakan dunia.

Dan, perlawanan itu tidak sia-sia. Meski Fadilah dikecam WHO dan dianggap menghambat penelitian, namun pada akhirnya dalam sidang Pertemuan Kesehatan Sedunia di Jenewa Mei 2007, International Government Meeting (IGM) WHO di akhirnya menyetujui segala tuntutan Fadilah, yaitu sharing virus disetujui dan GISN dihapuskan.

Sumber : Ini Bukunya Menkes Fadilah Bikin Gerah AS-WHO

Wednesday, March 04, 2009

RABBONI ISA AL-MASIH TELAH MENYELAMATKAN SAYA

Dulu nama saya Dadang Murtala, berdarah Sunda asli, lahir di Bandung tanggal 14 Januarl 1951. Saya 9 bersaudara 5
perempuan, 4 laki-laki, saya paling kecil tapi paling berandal. Dalam tahun 1970 saya ke Banten. Berguru di pesantren
untuk mendapatkan ilmu kekebalan tubuh dan menjinakkan hewan-hewan berbisa.

Pada akhir pelajaran saya diwajibkan membaca Al Qur'an dari permulaan, surat Al Fatihah, sarnpai dengan surat terakhlr, surat
An Nas, hanya dalam beberapa jam. Sesudah itu saya harus puasa tiga hari dan pada hari ketiga tidak boleh tidur sama sekali.Akhirnya saya harus mengucapkan mantra khusus sebanyak seribu kali, sesudah itu saya dinyatakan siap bertempur.

Rambut saya panjang, 110 cm, terpaksa saya biarkan memanjang, karena tidak ada gunting dan tidak ada pisau yang bisa digunakan untuk memotong rambut saya. Saya masuk dalam ruangan kaca yang sudah penuh dengan 400 ekor ular-ular berbisa, ular cobra, ular welang, ular tanah dan sebagainya, juga penuh dengan kalajengking yang besar-besar sebanyak 3000 ekor. Saya bergaul dengan hewan-hewan berbisa itu siang dan malam selama 100 hari. Sudah itu dalam aktrasi yang lain saya menyediakan jeruji sebanyak 100 buah.

Saya tusukan ke leher saya dari kanan tembus ke kiri. Penonton saya persilahkan menusukkan jeruji sepeda yang lain ke tubuh saya atau ke leher saya, boleh pilih sendiri. Sampai banyak jeruji menghiasi tubuh dan leher dan mulut saya. Setelah beberapa lama berlangsung atraksi ini, jari-jari sepeda saya cabut satu per satu, bekas-bekasnya saya sapu dengan tangan saya sambil mengucapkan mantra., dan tidak ada bekas, tidak ada darah menetes.

Pada tanggai 4 Agustus 1992 terjadilah peristiwa yang tidak saya sangka-sangka. Ular cobra kesayangan saya, yang pada setiap pertunjukan selalu melilit di leher saya dengan ekornya dan menari-nari dengan batang leher dan kepalanya dengan sangat lucu mengikuti irama musik, entah kena apa mendadak sontak memagut tangan kanan saya. dan seketika itu tangan saya membengkak dan saya jatuh pingsan.

Ketika saya siuman kembali, ternyata saya telah terbaring di ruang gawat darurat di rumah sakit Ranca Badak dengan infus di tangan kiri saya. Kata dokter saya kena nerotoksin. Selama 29 hari saya terbaring di ruang gawat darurat menghabiskan 47 labu cairan dan 13 labu darah. Kondisi badan saya sangat menurun, tinggal kulit yang melekat di tulang dan rambut
saya yang panjang di bawah pinggul saya. Berat badan saya menurun dari 59 kg menjadi 37 Kg. Keluarga saya kehabisan biaya, sedang kondisi saya terus menurun tidak ada harapan lagi, saya dimintakan untuk pulang saja oleh keluarga saya.

Setelah empat hari di rumah saya tidak sadarkan dirl. Saya dilarikan lagi ke rumah sakit. Saya mendengar percakapan orang
disekitar saya.Empat orang dokter sempat melihat tubuh saya. Semuanya mengatakan saya sudah tiada lagi. Visum kematian
sudah dibuat untuk penguburan saya. Keluarga saya sudah miengucapkan doa-doa orang mati di bawah ranjang saya. Tapi
seorang dokter di antara ke empat dokter yang tidak bersedia saya sebutkan namanya, melarang tubuh saya cepat-cepat di kubur, karena dia ingat percakapan saya dengan dia waktu saya dirawat di ruang gawat darurat, kalau saya mati jangan cepat-cepat dikubur. Dia berdoa dan tumpang tangan di atas kepala saya. Setelah saya mengalami tidak sadarkan diri selama dua hari satu malam itu, ada gerakan lagi pada jari-jari saya. ada pernafasan lagi. Dokter tersebut mengambil segelas plastik aqua dan di tetes-teteskan kedalam mulut saya. Saya dapat membuka mata dan telah sadar kembali. Tiga orang dokter lain ikut mendatangi saya dan mereka berempat berdoa dan tumpang tangan buat saya. Setelah tiga hari di rumah sakit saya dibawa pulang lagi oleh keluarga saya.

Selama di rumah saya merenungi hidup saya dan ingat pula atas pelayanan para dokter dan para juru rawat di rumah sakit serta ingat pula atas doa dokter tersebut. Setelah beberapa bulan di rumah, saya ingat pelajaran saya waktu belajar ilmu hitam, ilmu mantra dan ilmu tenung bahwa orang Kristen itu tidak mempan mantra dan tenung. Hati saya mendadak tergerak untuk bertemu dengan Pendeta. Dengan kondisi badan yang belum pulih, saya pergi ke Bandung langsung ke suatu Gereja yang besar di tepi jalan besar. Tetapi alangkah kecewa hati saya mereka yang ada di gereja itu tidak ada yang mau menerima kedatangan saya. Mungkin mereka menganggap saya ini kurang waras, tubuh saya kurus kering, rambut saya panjang seperti ekor kalajengking. Saya pulang ke rumah dengan rasa murung.

Beberapa hari kemudian saya pergi ke rumah salah seorang yang beragama Kristen. Saya ceritakan kekecewaan saya itu, dia
tanggap dan saya diajak ke Bandung, ke Gereja yang lain. Di sini saya dilayani. Saya mengikuti kebaktian tiap hari Minggu dan setelah tiga bulan saya dibaptis, yaitu pada tanggal 20 Juni 1993.

Sejak saya masuk gereja tidak ada lagi dalam pikiran saya untuk tampil dalam pertunjukan lagi seperti yang sudah-sudah. Bukan karena takut mati dipagut ular tapi takut akan Rabboni 'Isa. Dulu saya sahabat ular sekarang saya menjadi seteru ular dan berperang melawan ular.Dulu, ular sahabatku, sekarang Rabbi Isa Almasih Juruselamatku. Dulu, saya membenci orang Kristen tetapi orang Kristen tidak membenci saya. Dulu saya pernah membenci Yesus Kristus tetapi Yesus yaitu 'Isa tidak pernah membenci saya, bahkan hari ini Yesus telah melepaskan saya dari kuasa gelap, menyelamatkan saya dari kebinasaan.

Tetapi setan memang tidak pemah berhenti menggoda manusia.Pada suatu hari saya ditawari uang Rp 12.000.000,- untuk
pertunjukan selama satu bulan, dengan pertunjukan lima jam sehari. Nama dan gambar saya dimuat di surat kabar. Tetapi sekalipun keluarga saya hidup pas-pasan, saya tidak terpikat lagi atas tawaran Iblis tersebut.

Pada suatu hari Pendeta mengirim saya ke Jakarta untuk belajar dan berlatih di sekolah Al-Kitab. Senin sampai Jumat belajar di Jakarta, Sabtu dan Minggu di Bandung dan bertemu dengan keluarga dan handai tolan. Saya berbicara tentang keselamatan yang diajarkan oleh Sang Juruslamat sendiri yaitu AlMasih 'Isa.

Eh, banyak dari mereka yang tertarik, dan mereka minta dibaptis. Akhirnya istri saya, anak-anak saya, adik-adik ipar saya, mertua saya, teman-teman saya juga mereka yang tempat tinggalnya jauh dari rumah saya sampai 40 km dari rumah saya menerima baptisan kudus sebagal tanda pertobatan mereka, sebagai meterai mereka menjadi milik Sang Juruslamat Al-Masih 'Isa. Sampai kesaksian saya ini saya tulis, jumlah mereka itu semua sudah mencapai 87 orang. Puji Tuhan. Dan saat itu nama
saya yang mula-mula Dadang Murtala berubah menjadi Dadang Mathius.

Demikianiah kesaksian saya, saya tuliskan dengan harapan saya agar ikut menjadi penggerak dan penggairah hati anak-anak Tuhan untuk mau ikut melayani Dia. Bersaksi tentang Dia dan memberitakan kasihNya, penyelamatan orang berdosa seperti saya dulu yang pernah dikuasai setan, yang bakal binasa telah diselamatkan oleh Dia.

Puj'i Tuhan.

Tuhan memberkati kita semua

Dadang Mathius

=========================================

Kitty's comment:

Sebuah kisah hidup yang juga kesaksian yang amat menarik. Semoga dapat menjadi perenungan yang bagus bwat qta semua, terutama rekan² Nasrani.
Satu hal yang sangat lekat di kepala Kitty ketika baca kesaksian ini adalah:
We have a MIGHTY LORD!!!

orang Kristen itu tidak mempan mantra dan tenung


WOW!!!! ini merupakan statement yang sangat menghibur sekaligus menguatkan setiap kaum Nasrani yang mendengar/membacanya! ^__^

GBU ♥